BERITA

Klaim Sepihak Anggota DPRD Sumut yang Cekik Pramugari

beritasumutt.com, Medan – Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar, Megawati Zebua, yang trending karena menggerakkan dan mencekik pramugari Wings Air mengeklaim masalahnya telah usai.

“Saya telah mengontak direkturnya. Kami kira telah usai tersebut. ” kata Megawati ke Tempo, Rabu 17 April 2025.

Dia menjelaskan peristiwa di antara dianya dan pramugari Wings Air cuma salah pengertian. “Hal umum tersebut. Jangan terlalu dibesarkan seperti video tersebut. Biarkanlah itu menjadi pelajaran seluruh pihak. Di antara saya dan pramugari telah usai.” katanya.

Tetapi, claim Megawati Zebua itu dibantah faksi maskapal. “Ibu MZ damai sama siapa? (Dengan pramugari) tidak ada,” kata Manager Wings Air Lapangan terbang Binaka Gunungsitoli Roy Hutapea ke Tempo.

Sementara Corporate Communications Taktikc of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan faksinya akan memberikan laporan kasus ini ke Polres Nias. Cara ini Wings Air menempuh untuk pastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dan awak pesawat masih tetap menjadi target utama.

Cara hukum dilakukan sebagai sisi dari loyalitas mereka membuat perlindungan awak pesawat dan membuat penerbangan yang aman dan professional untuk seluruh pihak.

Awalnya, sebuah rekaman video tampilkan peristiwa Megawati Zebua beradu mulut dengan seorang pramugari dalam kabin pesawat. Tidak lama dia menggerakkan dan mencekik pramugari berpakaian merah itu. “Awas kau, saya ingin duduk, sudah usai. Kau yang perpanjang,” tutur Megawati Zebua dalam rekaman video memiliki durasi sekitaran 50 detik itu yang tersebar di sosial media pada Selasa, 17 April 2025.

Menyaksikan kerusuhan itu, pria berpakaian hitam yang berdi belakang pramugari coba memisah. Kemudian, Megawati Zebua kedengar menghubungi seorang. Tidak terang awalnya pertikaian ke-2 nya.

Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah benarkan wanita di video itu ialah anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. ” Iya betul,” tutur Musa saat diverifikasi pada Selasa, 17 April 2025. Tetapi dia belum mengetahui pangkal masalah penindasan oleh Megawati pada pramugari tersebut. “Saya kembali di Jakarta belum bertemu beliau,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *